Minggu, 20 Maret 2016

ABSTRAK
Nuralizah, 1127040025. Pengaruh Penambahan Labu Kuning (Curcurbita moschata) dan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L) terhadap Kualitas Es Krim yang Dihasilkan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. 2016, Asmah Adam, Ratnawaty Fadilah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan labu kuning dan ubi jalar ungu terhadap sifat fisik es krim yaitu overrun dan kecepatan meleleh, serta es krim dengan penambahan labu kuning dan ubi jalar ungu yang paling disukai oleh panelis saat uji organoleptik. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan susu skim dengan penambahan labu kuning (10%, 12,5%, 15%) dan ubi jalar ungu (10%, 12,5%, 15%), hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis sidik ragam ANOVA dengan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Rate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk sifat fisik pada es krim yaitu overrun terbaik dengan konsentrasi penambahan labu kuning 12,5% sebesar 23%, begitupun pada ubi jalar ungu dengan penambahan 12,5% sebesar 20,5%, sedangkan untuk kecepatan meleleh pada es krim terbaik dengan konsentrasi penambahn labu kuning 15% selama 41 menit, begitupun pada ubi jalar ungu dengan penambahan 15% selama 42 menit. Hasil uji organoleptik menyatakan untuk warna dan tekstur yang paling disukai panelis pada perlakuan C dengan penambahan labu kuning 15% sebesar 4,08% untuk warna, 3,71% untuk tekstur, dan perlakuan F dengan penambahan ubi jalar ungu 15% sebesar 4,03% untuk warna dan 3,75% untuk tekstur, pada aroma panelis menyukai perlakuan C dengan penambahan labu kuning 15% sebesar 3,87% dan perlakuan E dengan penambahan ubi jalar ungu 12.5% sebesar 3,81%, sedangkan pada rasa yang disukai oleh panelis terdapat pada perlakuan C dengan penambahan labu kuning 15%  sebesar 3,84% dan perlakuan D dengan penambahan ubi jalar ungu 10% sebesar 4,12%.

Kata Kunci: labu kuning, ubi jalar ungu, es krim

Rabu, 09 Maret 2016

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  mutu kimia dan hedonik dendeng ikan lele dumbo yng telah dikeringkan dengan berbagi variasi suhu pengering. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan suhu pengeringan yaitu 60oC, 65oC dan 70oC. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air, kadar protein, kadar lemak dan nilai hedonik dendeng ikan lele dumbo. Data dianalisis dengan analisis ragam dan jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar protein dan kadar lemak terbaik sampel dendeng ikan lele dumbo dengan suhu pengering  65oC. Sementara itu, kadar air terendah terdapat pada perlakuan suhu pengering 70oC. Hasil pengujian hedonik menunjukkan perlakuan suhu pengeringan berpengaruh terhadap warna , tekstur dan rasa, namun tidak berpengaruh terhadap aroma dari dendeng ikan lele dumbo yang dihasilkan. Perlakuan terbaik adalah dendeng ikan lele dumbo dengan suhu pengering 65oC dengan kadar protein 16,04%.